Tamansari yang dulu merupakan tempat pemandian para putri dan selir Sultan Yogyakarta, terletak di kompleks keraton, tepatnya di sebelah barat.
Setelah melewati loket retribusi, kita akan memasuki sebuah taman dengan beberapa bangunan yang masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Pada bagian utama dari Tamansari, ada dua buah kolam yang dulunya merupakan kolam pemandian. selain itu, ada juga dua buah bangunan yang sarat akan makna, terletak di samping kanan dan kirinya. Karena saat ini sudah tidak lagi dipakai untuk mandi, sering kali air dalam kolam berubah jadi hijau karena lumutan, bila sudah lama tidak dibersihkan.
Tidak jauh dari kolam pemandian, ada sebuah bangunan yang konon katanya dulu merupakan sebuah masjid yang berada di dalam air. Di bangunan yang sudah tidak difungsikan lagi sebagai masjid ini, masih bisa kita lihat tempat sholat untuk imam, tempat muadzin mengumandangkan adzan, dan sebuah jalan menuju pantai "kidul", yang sekarang sudah ditutup.
Untuk kembali dari parkiran, kita harus melowati lorong yang dibuat dari dinding-dinding tebal. setiap beberapa meter akan ada bagian terbuka di bagian atas agar cahaya bisa masuk.
Sebaiknya mengunjungi Tamansari dilakukan ketika pagi hari, ketika belum banyak pengunjung yang datang, dan bukan pada weekend. Ketika weekend, akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Tamansari ini. Suasana yang ramai akan membuat kita kurang bisa menikmati suasana di Tamansari.